Tuhan Selalu “engeh”

Ketika kehidupan bak ban lusuh yg mengapung di tengah samudra, terombang ambing diterpa ombak dan badai yang beraneka rupa, saat itulah terkadang manusia menangis, putus asa dalam gejolak ketidak mampuan menanggung beban hidup.

Beban hidup merupakan kewajaran yg ditanggung setiap manusia, walaupun terkadang mungkin ukuran bebannya terlalu berat untuk kita, tapi ya itulah… sebagian orang akan mengagapnya sebuah beban tapi ada juga yg mengangapnya hanya rajutan kusut di kain sutra yg harus di luruskan.

Tuhan selalu engeh dan tau berapa berat beban yang akan Dia berikan kepada setiap makhluknya, Dia punya takaran yang presisi karena Dialah Dzat yang maha Tau segalanya. Dan ketika saatnya, Tuhan akan mengganti beban itu menjadi sebuah sinar hangat mentari pagi, memberi kedamaian dan kebahagian yang luar biasa. Bersabarlah wahai kawan… hidup ini tidak seseram film-film horor yang sering mejeng di bioskop Indonesia,, nikmati prosesnya, petakan rutenya, dampingi dengan agama dan tentukan tujuannya.

2 thoughts on “Tuhan Selalu “engeh”

Tinggalkan komentar